Halaman

Halaman

About Me

Foto Saya
Shintya
Simple
Lihat profil lengkapku

Followers

Search

RSS

The Frog

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My Hamster

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kejadian nyata yang aneh

          Sepulang ku rapat rohis di sklh, turunlah hujan yg deras. Aku ingin pulang tetapi sepertinya hujan tak mnginginkannya hngga akhrnya ku brkata pada temanku dela ''del, balik aja deh ke sklh dulu neduh. Skalian nunggu anggi''.. Temanku pun menytujuinya. Hngga akhirnya aku pun balik ke sklh alhasil tak kutemukan tmanku yg ku cari 'anggi' ntah dia pulang dluan atau msh brada di sklh. Seragamku yg bsah membuatku tak nyaman. Ku ingin pulang saat itu ttapi hujan blum mngizinkan. Hngga bberapa menit aku memutuskan untuk pulang dgn keadaan hujan blum reda. aku, dela, rina pun brgegas pulang. Di prjalanan aku brtemu dgn tman tman lamaku pas smp. Sejenak ku ngbrol brg sama mreka, ktika ku menatap langit subhanallah yg ku lihat adlh pelangi yg luar biasa indahnya. Karena reflek dgn stengah brteriak ku membritaukan tman tmanku ttg pelangi itu. ''hey, ada plangi gede. Indah bgd'' kataku sambil mnunjuk kearah pelangi yg kulihat itu. Tapi tman tmanku hnya melihatku dgn bngung dan kmudian di srtai tawa kras dari mreka.. 'hahaha, mata lo burem shof ? Org kagada apa apa juga'' bgitu sahut tmanku yg brambut pirang itu. ''wah, parah lu pada pelangi seindah itu kaga da yg liat. Jgn brcnda ah'' kta ku dgn nada kesal.. ''bukannya gtu shof, tapi kita ga liat sumpah dah. Gada apa apa koq, gada pelangi juga'' ''tapi tapi itu plangi indah banget, masa iya kalian ga liat'' tiba tiba tmanku yg brjilbab abu abu memegang pundak ku ''hmm, iya gw juga liat koq. Gw liat dari tdi sblum shofi blg kaya gtu'' semua mata trbelak ''hah ? Serius ?'' kata tman tmanku serempak.. ''iyah gw serius, tadinya gw pngen blg ke kalian tapi kata gw ah pasti mreka udah pada liat'' ''wah koq aneh bgd sih ?' kata ku dgn nada bngung beberapa menit kmudian datang seorang anak kecil yg sdang membwa payung dia brtanya kpada kami ''ka, mau ojek payung ga ?'' ''hmm, ga de kita blum mau pulang. Kamu ga kdinginan apa baju bsah gtu ?'' tanyaku. ''dingin ka, tapi mau gmana lg aku harus krja tuk brobat mataku ini'' spintas ku lihat matanya trnyata anak ini tuna netra, aku brbicara dlam hati.. Tman tmanku iba dgn anak ini. ''sapa nama mu de ?'' kata tmanku yg dari tadi memperhatikan anak ini.. ''boya, ka! Ouh ya aku mau ngsh tau aja ka kalo pelanginya memang ada boya aja bsa liat koq'' dgn wajah trsnyum dia pun lari meninggalkan kami. Trsentak aku dan tman tmanku bngung, aku brtnya tnya dlam hati, mana mgkn anak tunanetra dapat mlihat pelangi sdangkan tman tmanku yg lain ga bsa melihat plangi itu. Sungguh aneh pikir ku. Tmanku ku pun brtanya ''hey kmana perginya si boya itu cepat skali..?'' kami pun lgsg trsadar bgtu cepatnya boya menghilang.. Dan ku lihat kearah langit, pelangi yg ku lihat tadi sudah menghilang brsama hilangnya anak kecil tunanetra itu.. Aku pun merasa aneh dgn semua kejadian ini. Akhrnya ku bergegas pulang ke rumah dgn trus brtnya tnya dlam hati, apa mksud dari kjadian ini. Siapakah anak kcil itu ? Hingga kini pertanyaan itu msh trngiang dalam otak kecil ku..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rambut Si Fina

                Fina melangkah lesu keluar dari rumah Tante Viona.Tak didengarnya suara Tante Viona yang memanggilnya, "Fina, tunggu dulu! Tante ada kue untuk ibumu!". Fina menyusuri jalan dengan wajah kusut.Di ujung jalan ia membelok, masuk ke pekarangan rumahnya.Rambutnya baru saja dikeriting di salon Tante Viona.Kemarin, ia melihatnfoto penyanyi cilik yang rambutnya indah bergelombang di majalah anak.Fina ingin memiliki rambut seperti itu. "Tapi rambutmu masih pendek,Nak.harus tunggu dulu kira-kira 6 bulan supaya hasilnya bagus,"ujar Fina ketika mengatakan keinginannya itu. Tapi Fina tidak sabar. Ia ingin rambutnya segera di keriting.Teman-temannya di kelas pasti akan mengagumi rambutnya. Karena tidak dapat di bantah, Ibu Fina memberi uang kepadanya untuk mengeriting rambut di rumah Tante Viona. Ternyata Tante Viona sependapat dengan Ibu. Rambut Fina masih terlalu pendek untuk di keriting. "Tapi Tante, Fina ingin rambut Fina bergelombang,"desaknya.Ia tidak ingin kehilangan kesempatan ini,apalagi Ibu sudah memberinya uang. Akhirnya Tante Viona mengeriting rambut Fina. Rambut Fina di gulung-gulung dengan rol rambut lalu di beri obat. Lalu di panaskan dengan alat lebih dari satu jam Akhirnya selesai. Ketika gulungan-gulungan rambut itu di buka,hati Fina berdebar-debar.Ooww,betapa terkejutnya Fina melihat rambutnya yang baru selesai di keriting.Gelombang lautnya memang ada, tapi tidak seperti penyanyi cilik itu.Wajah Fina yang bulat tampak semakin bulat seperti bulan.Pipinya yang tembem kelihatan seperti kue bakpau.Betapackecewanya hati Fina.Itulah yang membuat hatinya sedih.Fina langsung menangis begitu tiba dirumah. "Sudahlah Fina tak usah disesali.Kau tampak manis,"hibur Ibu."Fina.... malu....ke sekolah, Bu....Pasti teman-teman....menertawakan Fina...."ujar Fina tersedu sedan. Ia menyesal tidak mendengar nasihat ibu sebelumnya.Ibu mengelus kepala Fina lembut.Dalam hati Ibu mengakui Fina Anak yang keras hati.Dan Fina harus belajar menanggung resiko yang ia buat. :Mari Nak, Ibu atur sedikit cara menyisirnya. Supaya wajahmu tidak terlalu bulat,"ujar Ibu, meraih sisir di meja rias. Dengan hati-hati Ibu mengatur rambut Fina.Fina mnulai berhenti menangis dan berharap Ibu dapat menolongnya.
                   Tak lama kemudian Ibu selesai mengatur rambutnya.Semula rambutnya dibelah tengah memakai poni. Tapi Ibu lalu mengubahnya menjadi belah pinggir dan diberi jepit. Wajah Fina yang bulat kini jadi agak lonjong. Fina mengamati wajahnya dengan heran.Wajahnya kelihatan manis.Senyum segera menghias wajahnya."Bagaimana ? "tanya Ibu meminta pendapatnya Fina tidak berkata apa-apa.Dia segera memeluk Ibu dan mencium pipinya."Terima kasih Bu. Untung Ibu menolong Fina....kalau tidak Fina malu ke sekolah, " Jawanb Fina pelan, " Fina juga minta maaf, karena tidak mendengar nasihat Ibu, " sambungnya malu-malu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Adik dari masa lalu

"Kamu baik sekali, sih?"
"Ah, cuma itu aja, kok."
"Iya, tapi saya jadi nggak enak."
"Nggak enak kenapa?"
"Nggak enak aja. Nggak enak sama saya sendiri. Nggak enak sama kamu...."
Ini suatu sore yang indah. Saya menelepon Devi, untuk menanyakan apakah kiriman majalah dan CD-nya sudah sampai atau belum.
Devi, terus-terang, bukan apa-apa saya. Saya ketemu dia waktu ikutan 'Summer Program' ke University of Maine, Amerika Serikat. Entah kenapa, saya jadi dekat sama dia. Mungkin karena dalam banyak hal, dia seperti Titi adik saya yang sudah tidak ada. Cantik, manja, baik, dan enak diajak ngomong. Maksudnya, ngomongin apa saja nyambung.
Saya tidak tahu persis bagaimana awal keakraban itu terjadi. Yang saya ingat adalah, dua hari menjelang kembali ke Indonesia, host-parent Devi harus terbang ke New York. Jadi, Devi kudu pindah ke asrama yang ditempati saya dan dua chaperone. Dari situ, keakraban mulai tercipta. Memang, saya sendiri baru sadar belakangan. Sepertinya, kalau tidak ada Devi, perasaan tidak asyik saja. Saya merasa kehilangan kalau beberapa jam saja tidak lihat dia. Entahlah!
"Makan, ya?" bujuk Devi, saat di pesawat. Hanya dia yang mampu membujuk saya makan di pesawat dalam kondisi perut mual. Maklum, penerbangan dari Boston ke Tokyo, Tokyo-Singapura itu makan waktu yang sangat panjang. Yang lebih parah, waktu berangkat saya tidak bisa ngapa-ngapain karena mabuk.
Beruntung, pulangnya saya duduk dengan Devi. Ada teman untuk berbagi. Jadi, walau penerbangan itu lama, saya bisa menikmati.

***
"Kalo nggak nelepon sehari aja, memangnya kenapa, sih?"
"Saya nggak bisa. Saya kangen."
"Kangen gimana?"
"Ya, kangen aja pengen denger suara kamu...."
"Ah, masa...."
Ah, Dev. Andai kamu tahu. Andai kamu tahu kalau sampai sekarang saya masih menyimpan 'janji' pada Titi, adik saya. Ya, saya tidak akan pernah lupa kendati sudah lima tahun silam. Peristiwa itu masih lekat dalam ingatan.
"Boleh nggak saya sekolah SMA di Jakarta? Ikut Kakak. Saya pengen deh sekolah di sana. Nanti biar saya yang masakin, cuciin baju, ngepel...."
Itu permintaan Titi, adik perempuan saya satu-satunya. Waktu itu, saya baru semester dua. Memang, secara ekonomi, tidak ada masalah seandainya Titi ikut saya. Tapi sebagai kakak, terus-terang—saya tidak menginginkan hal itu terjadi.
Terus-terang, saya takut dia jadi berubah seandainya sekolah di Jakarta. Maklum, dia, seperti juga saya—dibesarkan dalam keluarga muslim yang fanatik. Ketakutan saya memang agak berlebihan. Tidak tahu kenapa. Mungkin karena saya teramat menyayanginya. Tahu sendiri, pergaulan di kota besar jauh berbeda dengan kebiasaan yang selama ini dia alami. Makanya saya tidak setuju.
"Jangan ada mimpi sekolah di Jakarta," ujar saya waktu itu. "Kamu harus masuk Pesantren!"
"Tapi, Kak...." Titi mengkerut. "Saya pengen banget sekolah di Jakarta seperti teman-teman yang lain."
"Nggak! Lagian, kasihan Mama kalo kamu terlalu jauh. Kalo di Pesantren kan, bisa pulang seminggu sekali," kata saya tandas.
Bahkan ketika Titi meminta liburan ke Jakarta, saya pun hanya menjanjikannya. "Nanti saja kalo liburan panjang."
Tapi, janji itu nggak pernah saya tepati. Sesuatu terjadi pada adik saya. Tiga bulan setelah percakapan di rumah kami di Bumiayu itu, Titi pergi untuk selama-lamanya. Adik perempuan saya satu-satunya, bahkan satu-satunya cewek di keluarga saya itu dipanggil Yamg Maha Kuasa.
Parahnya, saya tidak bisa melihat untuk yang terakhir kalinya. Pada waktu yang bersamaan, saya juga tengah di rawat di rumah sakit karena gejala tifus. Gejala tifus sudah menyerang sejak saya di Bali. Waktu itu, selama satu bulan penuh saya keliling Jawa-Bali untuk bikin skenario film dokumenter Reog Ponorogo dan Hari Raya Galungan. Dan maklum saja, walaupun sering tidur di hotel berbintang, jadwal makan saya tidak teratur.
Sementara kerjaan yang saya lakukan tidak kenal waktu. Jadi, begitulah akibatnya.
Saya ingat betul, Selasa malam itu, semalaman, di rumah sakit badan saya gatal-gatal semua. Saya tidak tahu penyebabnya. Bahkan dokter yang menangani pun tidak tahu. Juga bukan kesalahan memberi obat.
Aneh bin ajaib. Praktis, semalaman itu saya tidak bisa tidur. Jarum infus di tangan pun sampai terlepas karena saya tidak mau diam. Dua suster jaga saja, sampai bingung.
Dua hari kemudian, baru saya dapat kabar dari Paman yang menjenguk saya, kalau Titi sudah tiada. Persis Selasa dini hari, pukul 2.00 WIB. Di rumah sakit umum Purwokerto, 60 kilometer dari Bumiayu.
"Dia komplikasi radang tenggorokan dan tifus. Tiga terakhir, infus aja udah nggak bisa masuk," jelas Paman.
"Kenapa baru sekarang ngasih tahu?" Saya sempat shock juga waktu itu. Ingin rasanya berlari pergi dari rumah sakit dan pulang ke Bumiayu. Tapi, kondisi saya sendiri masih lemah.
Saya tahu, Paman tidak mungkin memberitahu keadaan yang sebenarnya sementara saya sendiri sedang terbaring sakit....
***
Rasa kehilangan itu, lama sekali menguap dari ingatan saya. Penyesalan saja, rasanya tidak cukup untuk menebus rasa bersalah saya. Kenapa dulu saya tidak mengizinkan Titi sekolah ke Jakarta? Kenapa?
Semuanya memang tinggal kenangan. Dan, dalam keluarga saya, hanya Titi-lah kenangan terindah saya. Dia adik yang paling mengerti saya. Mencucikan dan mensetrikakan baju, serta yang paling cerewet kalau saya tidak rapi!
Dan, kini, sosok itu, sedikit-banyak saya temukan pada Devi. Devi memang tidak tahu karena saya tidak pernah cerita tentang semua ini padanya. Saya takut dia marah. Saya takut dikira mengada-ada. Karena, terus-terang, saya tidak ingin melihat dia marah. Saya sedih kalau dia marah. Dan saya tidak mau itu terjadi. Bahkan, untuk tiga detik pun!
Sejak pulang dari Maine, Amerika itu, sebelum dia masuk sekolah, hampir tiap hari saya menelepon Devi ke Surabaya. Jujur saya akui, saya kangen kalau tidak dengar suaranya. Pernah saya main ke sekolahannya, di Cikarang Bekasi karena ingin melihat dia. Dia tinggal di asrama.
"Kamu kok iteman, sih?"
Devi cuma menyungging senyum. "Di sini panas."
Tidak banyak yang kami omongin karena Devi harus sekolah. Jadwal sekolah dan aktifitasnya yang padat sejak bangun pagi sampai malam, membuatnya tidak punya banyak waktu untuk bersantai.
Kalau bisa sih, pingin banget saya ngasih perhatian ke Devi. Saya sudah menganggapnya sebagai adik. Saya menyayanginya seperti rasa sayang saya pada Titi. Tulus. Bahkan, saya ingin menebus 'kesalahan' yang pernah saya lakukan dulu. Persoalannya, bisakah Devi menerima semua itu?
"Kamu baik banget, sih?" suara Devi di handphone.
"Ah, cuma buku dan majalah aja, kok!"
"Iya, tapi saya nggak enak...."
Saya menelan ludah. Diam sesaat. Ah, Dev... andai kamu jadi adik saya. ©

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bibik dan Telefon

Telefon pertama
Penelefon (X) : Helloooo…. Apakah ini kediaman En Harun Salim Bachik..??
Bibik (Y) : Maaf Salah nombor..ini kediaman keluarga Tuan Syed Mahmud…

Telefon ke -2
Penelefon (X) : Helloooo……Apakah ini kediaman En Harun Salim Bachik..??
Bibik (Y) : Maaf, salah dail ni, encik..!! ini kediaman keluarga Tuan Syed Mahmud. (jawabnya kesal)

Telefon ke -3
Penelefon (X) : Helloooo….
Bibik (Y) : Eeeh..Lagi2 kamu!!.. Awas ya!! Walau saya cuma pembantu, tapi saya bisa laporin kamu ke polisi..!! (marah sangat dah ni!)
Penelefon (X) : Apakah ini kediaman keluarga Tuan Syed Mahmud..??
Bibik (Y) : Aduuuh.. maaf2 yaaa…, tadi soalnya ada beberapa kali salah sambung. Mau cari siapa tuan.??
Penelefon (X) : Harun Salim Bachik….
Bibik (Y) : ??!!@#@$!! (sambil usap2 dada)

Telefon ke -4
Penelefon (X) : Helloooo…..
Bibik (Y) : Kurang ajaaar..!!! Kamu punya nyawanya berapa hah!!!
Penelefon (X) : Saya Syed Mahmud…..
Bibik (Y) : Aduh..!!! Maaf tuan! sorry sekali, tadi ada orang gila telpon! ada perintah apa tuan.??
Penelefon (X) : Segera panggil En Harun Salim Bachik..!!
Bibik (Y) : Hah..!…. (pengsan)

Selepas 10 minit kemudian setelah tersedar dari pengsan,

Telefon ke -5
Penelefon (Z) : Hallooooo….. (suara berbeza berbanding panggilan2 terdahulu)
Bibik (Y) : (Oh ini suaranya lain…). Mau cari siapa tuan..??
Penelefon (Z) : Ini kediaman keluarga Tuan Syed Mahmud??
Bibik (Y) : Iya betul….
Penelefon (Z) : Saya Harun Salim Bachik… , tadi ada orang cari saya???
Bibik (Y) : ??@#$%^??… (terkejang!)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

IPA Biologi


Pengelompokkan Mahluk Hidup

Whitaker (1969) mengelompokkan mahluk hidup ke dalam lima kerajaan/regnum:
1. Regnum Monera
Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu :

1.1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes)
1.2. Golongan ganggang biru (Cyanophyta)
2. Regnum Protista
Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak). Yang termasuk dalam regnum ini adalah :

2.1. Protozoa
2.2. Ganggang bersel satu
3. Regnum Fungi (Jamur)
Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof. Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:

1.1. Oomycotina
1.2. Zygomycotina
1.3. Ascomycotina
1.4. Basidiomycotina
1.5. Deuteromycotina
4. Regnum Plantae (Tumbuhan Hijau)
Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof. Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah:

1.1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru)
1.2. Lumut (Bryophyta)
1.3. Paku-pakuan (Pteridophyta)
1.4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
5. Regnum Animalia (Kerajaan Hewan)
Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof. Yang termasuk regnum ini adalah filum
:
1.1. Porifera
1.2. Coelenterata
1.3. Platyhelminthes
1.4. Nemathelminthes
1.5. Annelida
1.6 Echinodermata
1.7 Arthropoda
1.8 Chordata

Cara Klasifikasi Dan Tata Nama

TINGKAT TAKSONOMI
Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:
1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)
2. Divisio/Phyllum (Tumbuhan/Hewan)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (Bangsa)
5. Familia (Suku)
6. Genus (Marga)
7. Species (Jenis)
TATA NAMA
Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.
CARA PEMBERIAN NAMA JENIS
Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya: padi > Oryza sativa. Cara :
Kata depan : nama marga (genus)
Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA DAN FAMILI

  1. Nama kelas adalah nama genus + nae. contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.
  2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh: zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.
  3. Nama famili adalah nama genus + aceae. contoh: Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :
1. Keanekaragaman gen

Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis anjing : anjing bulldog, anjing herder, anjing kampung

Yang membuat variasi tadi adalah : Rumus : F = G + L
F = fenotip
G = genoti
L = lingkungan

Jika G berubah karena suatu hal (mutasi dll) atau L berubah maka akan terjadi perubahan di F. Perubahan inilah yang menyebabkan terjadinya variasi tadi.


Gbr. Variasi morfologi dalam satu jenis gandum akibat persilangan
2. Keanekaragaman jenis (spesies)

Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya :
- variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili(famili/keluarga Felidae) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.

3. Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. misalnya lagi, ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau
.
Ketiga macam keanekaragaman tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Ketiganya dipandang sebagai suatu keseluruhan atau totalitas yaitu sebagai keanekaragaman hayati.

27 Mei 2008


Struktur Tubuh, Alat Gerak & Teknik Perkembangbiakan Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang memiliki morfologi bentuk tubuh dasar yang pada umumnya mirip satu sama lain dengan struktur tambahan yang berbeda-beda. A. Struktur Dasar Bakteri :
1. Dinding Sel
2. Membran Plasma
3. Sitoplasma / Cairan Sel
4. Ribosom
5. Granula - Penyimpanan cadangan makanan
Selain bagian-bagian pokok sel bakteri juga terdapat tambahan seperti :
1. Flagell / alat gerak untuk melakukan pergerakan.
2. Klorosom - Pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
3. Vakuola - Gas pada bakteri yang hidup di air.
4. Plus & Fimbria - Rambut halus pada dinding sel.
5. Lapisan Kapsul / Lendir - Lapisan yang melapisi tubuh bakteri.
6. Endospora - Bakteri masa dorman yang mati suri yang dapat bengkit kembali dalam kondisi yang menguntungkan.
Bakteria umumnya dapat bergerak dengan bantuan alat gerak yang ada pada tubuhnya menuju tempat-tempat yang menguntungkan dan menghindari tempat-tempat yang merugikan. Jenis-jenis / macam-macam alat gerak pada organisme bakteri :
1. Atrik : bakteri yang tidak mempunyai flagel / alat gerak
2. Monotrik : bakteri yang mempunyai satu flagel / alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya.
3. Lofotrik : bakteri yang memiliki sejumlah flagel / alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri.
4. Amfitrik : bakteri yang mempunyai sejumlah flagel / alat gerak pada kedua ujungnya.
5. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagel / alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya.
Untuk memperbanyak dirinya, bakteri dapat melakukan perkembangbiakan baik secara tida kawin / vegetatif / aseksual maupun secara kawin / generatif / seksual.
1. Secara tak kawin / aseksual yaitu dengan cara membelah diri menjadi dua bagian yang mirip (pembelahan biner).
2. Secara kawin / rekombinasi genetik / rekombinasi DNA melalui tiga cara yang berbeda. Yakni :
a. Transformasi - Perpindahan sedikit materi genetik ke bakteri lain.
b. Transduksi - Perpindahan sedikit materi genetik dengan bantuan virus bakteri.
c. Konjugasi - Perpindahan sedikit materi genetik langsung dengan kontak fisik antar bakteri melalui jembatan antara sel bakteri.

Definisi/Pengertian Bakteri, Ciri-Ciri Dan Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Manusia

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.
Ciri-Ciri Bakteri :
- Umumnya tidak berklorofil
- Hidupnya bebas atau sebagai parasit / patogen
- Bentuknya beraneka ragam
- Memiliki ukuran yang kecil rata-rata 1 s/d 5 mikron
- Tidak mempunyai membran inti sel / prokariot
- Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
- Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
Manfaat/Kegunaan Bakteri Yang Menguntungkan Bagi Kehidupan :
1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll
Dampak Buruk Bakteri Yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia:
1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan

Definisi/Pengertian Darah, Plasma Darah dan Fungsi Alat Sistem Transportasi Manusia

Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain sebagainya. Beda halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan level tinggi punya sistem transportasi dengan darah. Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Darah pada tubuh manusia mengandung 55% plasma darah (cairan darah) dan 45% sel-sel darah (darah padat). Jumlah darah yang ada pada tubuh kita yaitu sekitar sepertigabelas berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4 atau 5 liter.
Fungsi Darah Pada Tubuh Manusia :
1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Darah cair atau plasma darah adalah cairan darah berbentuk butiran-butiran darah. Di dalamnya terkandung benang-benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutup luka yang terbuka.
Isi Kandungan Plasma Darah Manusia :
1. Gas oksigen, nitrogen dan karbondioksida
2. Protein seperti fibrinogen, albumin dan globulin
3. Enzin
4. Antibodi
5. Hormon
6. Urea
7. Asam urat
8. Sari makanan dan mineral seperti glukosa, gliserin, asam lemak, asam amino, kolesterol, dsb.

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Dan Pertumbuhan Tumbuhan/Tanaman

Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tumbuh-tumbuhan, tanaman, pohon, dll. Apabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi / dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Faktor pengaruh tersebut yakni :
1. Faktor Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti
2. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
3. Faktor Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan.
4. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang. Mengenai hormon tanaman akan dijelaskan pada artikel lain yang dapat dicari melalui fitur pencarian di sebalan kiri situs organisasi.org

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sahabat

"Sahabat"
Dalam sunyi ini aku mencari
Seorang Sahabat sejati
Yang akan mengisi hari-hari

 Begitu banyak ,kukorbankan


Begitu sakit,kau tinggalkan
Selama ini,aku berkorban
Namun,kau balas dengan penghianatan

Ingin kuberjuang
Menyelam dilaut luas
Untuk mencari Permata Hitam
Untukmu,Sahabat

Demimu,aku menangis
Membiarkan hati ini tersayat luka
Namun,ada kegembiraan dalam hatiku
Karena kebahagiaanku melihat tawamu

Sunyi senyap. . . . . .
Gelap tak berlampu
Mengalun melodi menyayat hati
Tentangmu,
                Sahabat . . . . . .

Rindu,aku merindukanmu
Berbagi cerita di bawah Pohon Jambu
Mendengarkan nyanyian
Gitar yang berdebu

Sahabat. . . . . . .
Namamu begitu sempurna
Nama terbaik yang mengisi
Hari-hari sepi

Sahabat . . . . . . .
Takkah engkau mengerti ?
Aku disini ,
Menginginkanmu hadir disisi. . . . . .
Sangat ingin aku membencimu
Begitu banyak kau menyakitiku
Namun,kurelakan itu
Untuk kebaikanmu

Dan karena itu
Kusimpan namamu
              Dalam hati
       Sahabat
















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Peguam


MOSTI sedang mencari angkasawan utk dihantar ke marikh. Walaubagaimanapun, mereka hanya boleh pergi sahaja, dan tidak akan pulang ke bumi.

Calon pertama, seorg engineer di tanya berapa banyak wang yg dia mahu."Sejuta" jawapnye "Saya nak sumbangkan utk anak-anak yatim."

Calon seterusnya adalah seorg doktor. Dia juga di tanya soalan yg serupa. Dia menjawap, dua juta ringgit. "Sejuta saya nak bagi kat family saya. Yg sejuta lagi saya nak derma utk buat research dan experiment."

Calon terakhir adalah seorg peguam. Bile ditanya berapa banyak yg dia mahukan, dia berbisik ke telinga panel temuduga, "3 juta ringgit."

"Kenapa lagi banyak dari yg lagi dua calon?" penemuduga bertanya.

Peguam itu menjawap, "Kamu bagi saya 3 juta. Saya bagi kamu sejuta, Sejuta saya amik. Kemudian yg sejuta lagi tu, kita guna utk hantar engineer tu ke marikh"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diberdayakan oleh Blogger.
125x125 Ads1